Berita
19 September 2019
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Teknik Tambang, Pengawas Tambang dan mitra usaha ini bertujuan untuk menekankan aspek keselamatan dalam proses penambangan untuk mencegah berbagai potensi fatality.
Hingga memasuki paruh kedua tahun 2019, angka fatality pertambangan di Indonesia mencapai 17 kejadian, dimana 6 atau 30 persen diantaranya terjadi dalam kegiatan pertambangan timah.
"Setiap mitra harus segera memiliki Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Pengawasan harus dilakukan secara maksimal, sehingga berbagai fatality harus segera dihindari," tegas Direktur Operasi..
Tekan Fatality, Setiap Mitra Harus Memiliki SMKP
Direktur Operasi Alwin Albar membuka kegiatan Pengarahan Teknis Keselematan Pertambangan dan Bimbingan Teknis Konservasi Mineral bagi mitra di Unit Produksi Darat Bangka, di Graha Timah, Kamis (19/9/2019).Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Teknik Tambang, Pengawas Tambang dan mitra usaha ini bertujuan untuk menekankan aspek keselamatan dalam proses penambangan untuk mencegah berbagai potensi fatality.
Hingga memasuki paruh kedua tahun 2019, angka fatality pertambangan di Indonesia mencapai 17 kejadian, dimana 6 atau 30 persen diantaranya terjadi dalam kegiatan pertambangan timah.
"Setiap mitra harus segera memiliki Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Pengawasan harus dilakukan secara maksimal, sehingga berbagai fatality harus segera dihindari," tegas Direktur Operasi..